Pernah merasa wajah masih terasa lengket dan kusam meski sudah dua kali cuci muka? Kalau iya, bisa jadi kamu belum menemukan cara pembersihan wajah yang benar. Di dunia skincare, langkah paling penting justru dimulai dari proses cleansing. Nah, di sinilah 4 kelebihan cleansing oil muncul sebagai penyelamat.
Sebagai seseorang yang sudah lebih dari 20 tahun mendalami dunia kecantikan dan perawatan kulit, saya bisa bilang: membersihkan wajah bukan sekadar menghapus makeup. Itu tentang menjaga keseimbangan kulit — agar tetap bersih, lembap, dan sehat di waktu yang sama.
Banyak orang takut menggunakan cleansing oil karena berpikir “nanti kulitku makin berminyak.” Padahal, kalau digunakan dengan cara yang benar, justru hasilnya kebalikannya: kulit jadi lebih bersih dan lembut tanpa terasa kering. Yuk, kita bahas tuntas kelebihan cleansing oil dan kenapa produk ini wajib masuk ke skincare routine kamu.
Apa Itu Cleansing Oil dan Bagaimana Cara Kerjanya?

1. Pembersih Berbasis Minyak
Cleansing oil adalah pembersih wajah berbahan dasar minyak yang berfungsi melarutkan makeup, sunscreen, dan kotoran di wajah. Prinsipnya sederhana: minyak melarutkan minyak.
2. Cara Kerja yang Efektif
Kelebihan cleansing oil terletak pada kemampuannya menembus pori dan mengangkat sebum tanpa merusak lapisan pelindung kulit. Saat diaplikasikan, minyak dalam cleansing oil akan “mengikat” minyak kotor dan sisa makeup, lalu berubah menjadi emulsi saat terkena air.
3. Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Selain itu, cleansing oil kini diformulasikan agar cocok untuk kulit berminyak, kering, bahkan sensitif. Jadi, tidak perlu khawatir wajahmu makin “licin.”
1. Kelebihan Cleansing Oil: Menghapus Makeup Lebih Efektif
1.1 Melarutkan Makeup Tahan Air
Makeup waterproof seperti foundation full coverage, eyeliner, atau mascara sering sulit dihapus dengan sabun biasa. Cleansing oil mampu mengangkatnya hanya dalam beberapa usapan lembut tanpa mengiritasi kulit.
1.2 Tidak Perlu Gesekan Keras
Selain itu, kamu tidak perlu menggosok wajah dengan kapas berulang-ulang. Minyak langsung bekerja melarutkan partikel makeup, sehingga kulitmu terhindar dari gesekan yang bisa menyebabkan garis halus.
1.3 Aman untuk Area Mata dan Bibir
Di samping itu, kebanyakan cleansing oil mengandung bahan lembut yang aman untuk menghapus makeup mata dan lip tint tanpa pedih.
💡 Pro Tip: oleskan cleansing oil pada tangan kering, pijat lembut di wajah kering selama 30 detik, lalu bilas dengan air hangat agar hasilnya maksimal.
2. Kelebihan Cleansing Oil: Menjaga Kelembapan Kulit

2.1 Tidak Mengangkat Minyak Alami
Berbeda dari sabun pembersih berbasis deterjen, kelebihan cleansing oil adalah kemampuannya membersihkan tanpa merusak lapisan lipid alami kulit.
2.2 Kulit Tetap Lembap Setelah Cuci Muka
Selain itu, kandungan minyak alami seperti olive oil, jojoba oil, atau sunflower oil menjaga kelembapan kulit bahkan setelah dibilas.
2.3 Mencegah Kulit Kusam dan Kering
Di samping itu, cleansing oil membantu menjaga skin barrier agar tetap kuat. Hasilnya, kulit lebih lembut, tidak terasa “ketarik,” dan tampak sehat bercahaya.
💡 Pro Tip: pilih cleansing oil dengan bahan alami non-komedogenik agar pori-pori tidak tersumbat, terutama jika kamu punya kulit berminyak.
3. Kelebihan Cleansing Oil: Membantu Detoksifikasi Kulit
3.1 Mengangkat Polusi dan Debu Halus
Setiap hari, wajah terpapar polusi yang bisa menyumbat pori. Cleansing oil bekerja hingga ke lapisan dalam untuk melarutkan partikel mikro tanpa menyebabkan iritasi.
3.2 Mencegah Timbulnya Jerawat
Selain itu, minyak yang baik justru membantu mengatur produksi sebum. Dengan kulit yang bersih dari kotoran dan sisa makeup, risiko jerawat pun berkurang.
3.3 Melancarkan Regenerasi Kulit
Di samping itu, pijatan lembut saat menggunakan cleansing oil membantu memperlancar sirkulasi darah di wajah dan mempercepat regenerasi sel kulit baru.
💡 Pro Tip: gunakan teknik “oil cleansing massage” selama 2 menit setiap malam untuk hasil detoks alami yang membuat kulit glowing tanpa exfoliant keras.
4. Kelebihan Cleansing Oil: Aman untuk Semua Jenis Kulit
| Jenis Kulit | Manfaat Cleansing Oil |
|---|---|
| Kering | Melembapkan dan mencegah pengelupasan |
| Berminyak | Menyeimbangkan produksi sebum tanpa menyumbat pori |
| Sensitif | Formula lembut tanpa alkohol atau parfum keras |
| Kombinasi | Membersihkan secara menyeluruh tanpa membuat area kering semakin kering |
Selain itu, cleansing oil modern kini diformulasikan bebas paraben dan menggunakan bahan-bahan natural seperti rice bran oil, grape seed oil, dan camellia oil yang aman bahkan untuk kulit sensitif.
Cara Tepat Menggunakan Cleansing Oil
1. Gunakan di Wajah Kering
Aplikasikan langsung di wajah kering agar minyak bekerja maksimal melarutkan makeup.
2. Pijat dengan Gerakan Memutar
Selain membersihkan, pijatan ringan membantu relaksasi otot wajah.
3. Tambahkan Sedikit Air (Emulsifikasi)
Di tahap ini, minyak akan berubah menjadi cairan putih susu yang mudah dibilas.
4. Bilas dengan Air Hangat
Gunakan air hangat (bukan panas) agar kulit tetap nyaman dan lembap.
5. Lanjutkan dengan Facial Wash
Untuk hasil maksimal, gunakan facial wash lembut sebagai langkah kedua dalam metode double cleansing.
Perbandingan Cleansing Oil vs Micellar Water
| Aspek | Cleansing Oil | Micellar Water |
|---|---|---|
| Tekstur | Cair dan berminyak | Ringan seperti air |
| Efektivitas Makeup Waterproof | Sangat efektif | Kurang optimal, perlu diusap berulang |
| Kelembapan Kulit | Tetap lembap setelah digunakan | Cenderung membuat kulit kering |
| Cara Pemakaian | Pijat dan bilas dengan air | Gunakan kapas, tidak perlu bilas |
| Jenis Kulit | Semua jenis kulit | Cocok untuk kulit normal dan sensitif ringan |
Tips Memilih Cleansing Oil yang Tepat
1. Pilih Formula Non-Comedogenic
Agar aman untuk kulit berminyak dan tidak menyumbat pori.
2. Perhatikan Kandungan Bahan Alami
Selain itu, bahan seperti rice bran, jojoba, atau sunflower oil cocok untuk menjaga kelembapan alami kulit.
3. Hindari Alkohol dan Pewangi Kuat
Di samping itu, hindari kandungan yang bisa memicu iritasi, terutama untuk kulit sensitif.
4. Sesuaikan dengan Jenis Kulit
Untuk kulit kering, pilih formula yang mengandung squalane atau argan oil. Untuk kulit berminyak, pilih dengan kandungan tea tree atau grapeseed oil.
FAQ
1. Apakah cleansing oil cocok untuk kulit berminyak?
Ya, asalkan kamu memilih formula ringan dan non-comedogenic. Minyak justru membantu menyeimbangkan produksi sebum.
2. Perlukah double cleansing setelah cleansing oil?
Sebaiknya iya, gunakan sabun wajah lembut untuk memastikan sisa emulsi benar-benar bersih.
3. Bolehkah cleansing oil digunakan setiap hari?
Tentu boleh. Gunakan setiap malam untuk menghapus makeup, sunscreen, dan kotoran harian.
4. Apakah cleansing oil bisa menyebabkan jerawat?
Tidak, jika dibilas dengan benar. Jerawat justru muncul karena sisa makeup tidak terangkat sempurna.
5. Mana yang lebih baik, cleansing balm atau cleansing oil?
Keduanya sama efektif. Cleansing oil lebih ringan dan cocok untuk semua jenis kulit, sedangkan balm cenderung lebih padat dan praktis dibawa bepergian.
Saatnya Beralih ke Cleansing Oil untuk Kulit Lebih Bersih dan Lembut
Akhirnya, kita tahu bahwa kelebihan cleansing oil bukan hanya soal kemampuan menghapus makeup, tapi juga tentang menjaga keseimbangan alami kulit. Pembersih ini tidak hanya efektif, tapi juga lembut, melembapkan, dan aman digunakan setiap hari.
Kalau selama ini kamu mengandalkan micellar water atau sabun biasa, mungkin ini saatnya mencoba cleansing oil. Rasakan sendiri bedanya — wajah terasa lebih bersih, kenyal, dan bebas kusam tanpa rasa kering.
Ingat, kulit yang bersih adalah dasar dari skincare routine yang sukses. Jadi, berikan waktu beberapa menit setiap malam untuk benar-benar membersihkan wajahmu dengan cinta. Karena kulit yang dirawat dengan lembut, akan membalasmu dengan kilau alami yang sehat.
Kalau kamu sudah punya pengalaman menarik pakai cleansing oil, tulis di kolom komentar ya! Siapa tahu, tipsmu bisa membantu orang lain menemukan produk yang cocok.
