Gaya Artis Indonesia: Seni Mix and Match yang Selalu Terlihat Berhasil
Fashion bukan lagi sekadar tentang barang mahal atau label internasional. Kini, yang lebih penting adalah bagaimana seseorang bisa memadupadankan outfit dengan selera dan karakter. Di antara banyaknya inspirasi gaya, artis Indonesia kerap jadi acuan karena kemampuan mereka menampilkan mix and match yang effortless tapi tetap standout. Mereka tahu kapan harus tampil simpel, kapan harus menambahkan sentuhan bold. Bukan hanya di red carpet, gaya harian mereka juga selalu terlihat terencana tanpa terkesan berlebihan. Inilah yang membuat gaya para selebriti tanah air selalu dinanti dan ditiru. Artikel ini akan membongkar rahasia mix and match outfit ala artis Indonesia yang tak pernah gagal bikin stylish, meski hanya dengan potongan sederhana.
Gaya Maudy Ayunda: Simpel Tapi Tajam di Tiap Layer yang Dipilih

Maudy Ayunda dikenal dengan gaya yang elegan dan minimalis. Tapi siapa sangka, di balik simplicity itu, ada trik mix and match outfit yang sangat strategis. Ia sering memadukan turtleneck polos dengan blazer oversized dan celana palazzo untuk tampilan formal yang tetap chic.
Warna-warna pastel dan earth tone jadi pilihan utamanya. Maudy kerap memakai tone seperti sage, nude, atau mocca yang memberikan kesan dewasa dan cerdas. Pilihan warna ini membuat outfit-nya terasa menyatu dari atas hingga bawah.
Baca Juga: Gaya Hijab Dinda Hauw yang Jadi Trendsetter Muslimah Muda Indonesia
Transisi penting: untuk tampilan lebih santai, Maudy tetap memainkan layering. Ia memadukan tanktop putih dengan outer katun, lalu ditutup dengan syal panjang dan tote bag netral. Look-nya tetap terlihat rapi tapi tidak kaku.
Kamu juga bisa mengadopsi gaya ini. Caranya adalah mulai dengan satu basic item, lalu tambah satu statement piece. Bisa berupa outer, tas, atau bahkan sepatu. Pilih bahan yang breathable dan potongan clean untuk meniru nuansa smart-casual ala Maudy.
Yang membuat gaya Maudy menonjol adalah kepercayaan diri dalam kesederhanaan. Ia membuktikan bahwa kamu tidak perlu outfit ramai untuk terlihat kuat. Kamu hanya perlu tahu kapan harus menyederhanakan dan kapan memberi sentuhan.
Cinta Laura: Bold, Structured, dan Penuh Energi Visual

Berbeda dengan Maudy yang kalem, Cinta Laura tampil dengan gaya mix and match yang penuh power. Ia sering terlihat memakai jas potongan tajam dengan celana pendek kulit. Kombinasi ini menciptakan kesan fierce, energik, dan sangat internasional.
Cinta suka bermain dengan struktur. Ia jarang memakai baju longgar tanpa bentuk. Justru ia memadukan item berpotongan tegas seperti tailored blazer, korset, atau leather pants. Bahkan saat mengenakan dress, ia sering memadukannya dengan boots tinggi atau aksen military.
Transisi ke gaya urban: saat kasual, Cinta tidak kehilangan karakter. Ia mix cropped top, jaket bomber, dan high waist jeans. Aksen kacamata hitam dan sling bag metalik menyempurnakan tampilan jadi edgy dan modern.
Kamu bisa meniru gayanya dengan berani bermain kontras. Misalnya, atasan feminin dengan bawahan maskulin. Gunakan warna bold seperti hitam, merah, atau metallic. Tambahkan heels atau boots untuk menguatkan postur.
Cinta Laura adalah contoh bahwa fashion adalah ekspresi kekuatan. Gaya mix and match-nya mengajarkan bahwa kamu bisa tetap feminin sambil tetap tampil penuh energi dan dominan.
Prilly Latuconsina: Casual Daily dengan Sentuhan Personal

Prilly Latuconsina adalah master dari casual mix and match. Ia sering tampil dengan t-shirt grafis, outer rajut, dan celana high waist. Kesan yang dihasilkan adalah santai tapi tetap manis. Gaya ini sangat cocok untuk remaja hingga dewasa muda yang aktif.
Transisi ke look semi-formal: Prilly memadukan blouse puff sleeve dengan rok A-line dan sneakers. Kombinasi ini cocok dipakai dari kantor hingga nongkrong. Gaya ini fleksibel, dan justru itulah kekuatannya.
Warna-warna pastel dan playful menjadi ciri khas Prilly. Ia suka menggabungkan ungu muda dengan biru muda, atau pink dengan krem. Pilihan warnanya memberi kesan lembut, namun tetap tampil rapi dan kekinian.
Aksesoris juga jadi kunci. Prilly kerap menyematkan bando, anting kecil, atau jam tangan dengan strap kulit sebagai pelengkap mix and match-nya. Semua terlihat harmonis, seolah effortless tapi jelas terencana.
Gaya Prilly mengajarkan bahwa kamu bisa tetap bergaya tanpa kehilangan kenyamanan. Cukup peka dengan warna, tekstur, dan siluet. Outfit kasual pun bisa tampil luar biasa jika dikombinasikan dengan cermat.
Chelsea Islan: Monokrom, Sleek, dan Tanpa Drama

Chelsea Islan punya gaya yang cenderung monokrom, tapi justru itulah keistimewaannya. Ia sering mix and match hitam dan putih dengan potongan clean dan rapi, memberi kesan intelektual, artsy, dan sophisticated.
Ia sering terlihat memakai long coat putih dengan inner hitam polos dan sepatu pointed toe. Kombinasi ini terlihat seperti busana runway, tapi tetap wearable. Transisinya pun mudah: tinggal lepas coat, dan kamu siap untuk suasana indoor.
Chelsea juga gemar layering. Ia memadukan kemeja oversized dengan vest crop, lalu ditutup dengan trench coat tipis. Outfit seperti ini sangat pas untuk cuaca Jakarta yang fluktuatif, atau sekadar tampil gaya saat ke galeri atau event.
Kamu bisa meniru gayanya dengan memperhatikan struktur pakaian. Hindari motif berlebihan. Pilih satu warna dominan, lalu variasikan tekstur—misalnya cotton, knit, dan kulit sintetis. Hasilnya: gaya modern, minimalis, dan tetap berkelas.
Chelsea membuktikan bahwa simplicity bisa punya efek visual yang kuat. Ia menunjukkan bahwa gaya tidak harus ramai, tapi harus jelas. Dan itu yang membuat mix and match-nya tidak pernah gagal mencuri perhatian.
Fashion Itu Soal Perpaduan, Bukan Harga
Melihat gaya mix and match dari artis-artis Indonesia ini, kita belajar bahwa fashion bukan soal siapa paling mewah. Tapi soal siapa paling tahu cara berpadu. Dari Maudy yang simpel, Cinta yang tajam, Prilly yang fun, hingga Chelsea yang sleek—semuanya berhasil menghidupkan outfit mereka dengan cara yang personal.
Kunci dari mix and match yang berhasil adalah mengenal diri sendiri. Kamu perlu tahu warna favoritmu, siluet yang cocok untuk tubuhmu, dan aksesori yang bisa kamu andalkan setiap hari. Setelah itu, kamu bebas bereksperimen.
Jangan takut mengulang pakaian. Yang penting adalah bagaimana kamu memadukannya. Blazer bisa kamu pakai lima gaya berbeda. Sneakers bisa kamu kombinasikan dengan dress maupun jeans. Itulah kekuatan mix and match: satu item, banyak gaya.
Jadi, saat kamu membuka lemari dan merasa “gak punya baju,” mungkin yang kamu butuhkan bukan baju baru—tapi cara baru melihat apa yang sudah kamu punya.