Ketombe memang masalah klasik yang sering bikin risih. Bayangkan saja, sedang asyik ngobrol atau rapat penting, tiba-tiba serpihan putih jatuh di bahu. Rasanya pasti bikin minder. Padahal, sudah rajin keramas dan bahkan mencoba berbagai sampo anti-ketombe, tapi hasilnya tetap sama. Kenapa bisa begitu? Sebagai seseorang yang sudah lebih dari 20 tahun mendalami perawatan rambut dan kulit kepala, aku sering menemukan bahwa ketombe tidak hanya disebabkan oleh faktor kulit kepala berminyak atau jamur. Justru, ada banyak kebiasaan kecil yang sering dilakukan tanpa sadar, namun diam-diam jadi penyebab ketombe bandel.
Nah, supaya kamu tidak terus-terusan bermasalah dengan ketombe, mari kita bongkar kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering diabaikan tetapi punya dampak besar.
Jarang Membersihkan Rambut dengan Benar

Banyak orang mengira keramas setiap hari sudah cukup. Namun kenyataannya, cara keramas lebih penting daripada frekuensinya.
Kesalahan yang Sering Terjadi
- Hanya fokus pada batang rambut, bukan kulit kepala.
- Membilas sampo terburu-buru, sehingga sisa busa menempel di kulit kepala.
- Menggunakan air yang terlalu panas, padahal bisa membuat kulit kepala kering.
Dampaknya
Sisa sampo yang tidak terbilas tuntas bisa menumpuk dan menjadi “makanan” jamur penyebab ketombe. Selain itu, kulit kepala yang terlalu kering juga mudah mengelupas dan terlihat seperti ketombe.
Solusi
Keramaslah dengan fokus memijat kulit kepala secara lembut selama 2–3 menit. Gunakan air hangat, bukan panas. Setelah itu, pastikan membilas hingga benar-benar bersih.
Terlalu Sering Menggaruk Kulit Kepala

Kebiasaan ini mungkin terasa melegakan sesaat, terutama ketika kulit kepala terasa gatal. Namun, efek jangka panjangnya bisa membuat ketombe semakin parah.
Mengapa Bisa Memperburuk Ketombe?
Menggaruk kulit kepala bisa merusak lapisan pelindung alami kulit. Akibatnya, kulit semakin iritasi dan rentan terinfeksi jamur. Selain itu, serpihan kulit mati jadi lebih banyak.
Apa yang Harus Dilakukan?
Daripada menggaruk, gunakan sampo anti-ketombe dengan kandungan zinc pyrithione, ketoconazole, atau selenium sulfide. Kandungan ini bisa menenangkan gatal sekaligus mengurangi pertumbuhan jamur.
Menggunakan Produk Styling Berlebihan
Hairspray, gel, mousse, hingga pomade memang bisa membuat penampilan lebih rapi. Namun, produk-produk ini juga bisa jadi penyebab ketombe bandel jika digunakan tanpa kontrol.
Kenapa Bisa Begitu?
Produk styling cenderung meninggalkan residu yang menumpuk di kulit kepala. Lama-lama, pori-pori tersumbat dan kulit kepala jadi tempat subur untuk jamur penyebab ketombe.
Cara Menghindarinya
Gunakan produk styling secukupnya. Jangan lupa bersihkan rambut dengan sampo deep cleansing minimal seminggu sekali untuk mengangkat sisa produk.
Pola Makan Tidak Seimbang
Banyak orang tidak menyadari bahwa makanan punya pengaruh besar terhadap kesehatan kulit kepala.
Hubungan Makanan dan Ketombe
- Konsumsi gula berlebihan bisa memicu produksi minyak berlebih.
- Kurangnya asupan zinc, vitamin B, dan omega-3 membuat kulit kepala mudah kering.
- Makanan instan yang tinggi garam juga bisa memperparah ketombe.
Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi
- Ikan berlemak seperti salmon atau sarden.
- Buah-buahan kaya vitamin C seperti jeruk dan kiwi.
- Kacang-kacangan, biji chia, atau biji bunga matahari.
Dengan memperbaiki pola makan, kulit kepala akan lebih sehat dari dalam.
Stres yang Tidak Terkelola
Ketombe tidak selalu datang dari luar. Faktor internal seperti stres juga bisa jadi pemicu utama.
Bagaimana Stres Mempengaruhi Ketombe?
Saat stres, hormon kortisol meningkat. Akibatnya, produksi minyak di kulit kepala jadi tidak seimbang. Kondisi ini membuat jamur Malassezia lebih mudah berkembang.
Cara Mengatasi
- Lakukan olahraga ringan secara rutin.
- Cobalah meditasi atau yoga.
- Tidur cukup 7–8 jam setiap malam.
Dengan mengelola stres, kondisi kulit kepala juga akan lebih stabil.
Tips Tambahan Supaya Ketombe Tidak Kembali
Selain menghindari kebiasaan di atas, ada beberapa langkah tambahan yang bisa kamu lakukan.
- Gunakan sisir bersih dan jangan sering berganti dengan orang lain.
- Hindari menjemur rambut langsung di bawah terik matahari terlalu lama.
- Jangan biarkan rambut lembap dalam waktu lama setelah keramas.
- Gunakan minyak alami seperti tea tree oil atau minyak kelapa untuk menenangkan kulit kepala.
Dengan langkah ini, ketombe bisa dikendalikan lebih mudah.
FAQ Seputar Ketombe
Apakah ketombe bisa hilang permanen?
Bisa dikendalikan, tetapi tetap perlu perawatan rutin karena ketombe bisa muncul kembali.
Apakah sampo anti-ketombe aman digunakan setiap hari?
Ya, asal sesuai dengan jenis kulit kepalamu.
Apakah air keras atau kaporit bisa menyebabkan ketombe?
Bisa, karena membuat kulit kepala lebih kering.
Apakah ketombe menular?
Tidak, tetapi penggunaan sisir bersama bisa memperparah kondisi.
Ketombe Bukan Lagi Masalah Kalau Tahu Penyebabnya
Akhirnya, kita tahu bahwa ketombe bukan hanya masalah sampo atau minyak berlebih. Ada banyak kebiasaan kecil yang tanpa disadari justru memperparah kondisinya. Mulai dari keramas tidak benar, kebiasaan menggaruk, produk styling berlebihan, pola makan tidak seimbang, hingga stres.
Kalau semua kebiasaan ini diperbaiki, ditambah perawatan rutin dengan sampo dan nutrisi yang tepat, ketombe tidak akan lagi jadi masalah besar. Jadi, jangan tunggu ketombe makin bandel. Mulailah ubah kebiasaan kecilmu hari ini, dan nikmati kulit kepala yang sehat bebas ketombe!