Di dunia musik, nama SZA sudah jadi ikon. Suaranya yang soulful, liriknya yang jujur, dan penampilannya yang unik membuat banyak orang jatuh hati. Namun, kali ini SZA bikin kejutan besar bukan di panggung, melainkan di dunia fashion. Ya, penyanyi peraih Grammy itu resmi di dapuk sebagai Artistic Director baru Vans. Dan lebih menariknya lagi, SZA tampil pecahkan tren mengenakan sepatu retro rilisan tahun 1997 yang ikonik.

Sebagai seseorang yang sudah dua dekade mengikuti perkembangan fashion dan sneaker culture, aku bisa bilang langkah ini bukan sekadar kolaborasi selebriti biasa. Perpaduan SZA dan Vans jelas membuka babak baru: menghadirkan semangat kreatif, retro, dan relevan bagi generasi muda sekaligus menjaga warisan otentik Vans.

1. SZA dan Jejak Kreatifnya di Dunia Fashion

SZA Pecahkan Tren
SZA Pecahkan Tren

Dari Panggung Musik ke Dunia Gaya Hidup

SZA di kenal bukan hanya lewat musiknya. Gayanya di atas panggung dan kesehariannya sering jadi inspirasi fashion. Outfit kasual streetwear, crop top, sneakers, hingga padu padan retro sudah jadi ciri khasnya. Tak heran jika Vans melihat potensi besar menjadikan SZA sebagai otak kreatif mereka.

Artistic Director, Bukan Sekadar Brand Ambassador

Banyak artis jadi wajah kampanye sebuah brand. Tapi beda cerita kalau seseorang di beri kursi Artistic Director. Itu berarti SZA akan ikut andil dalam arah kreatif, menentukan gaya, dan bahkan konsep koleksi Vans ke depan. Bukan hanya tampil, tapi benar-benar berperan dalam proses kreatif.

Vans dan DNA Musik

Kolaborasi ini terasa natural karena Vans sejak dulu erat dengan musik dan subkultur. Dari panggung punk rock, hip-hop, hingga indie, Vans selalu ada. Kehadiran SZA makin menegaskan posisi Vans sebagai brand yang dekat dengan musik sekaligus gaya hidup.

2. Sepatu Retro Tahun 1997 yang Jadi Sorotan

Ikon dari Masa Lalu

Saat diumumkan sebagai Artistic Director, SZA memilih tampil dengan sepatu Vans rilisan tahun 1997. Bukan tanpa alasan, sepatu retro ini punya nilai historis dan jadi salah satu model paling di cintai kolektor sneaker.

Kenapa Sepatu Retro?

  • Memberi penghormatan pada akar Vans.
  • Menunjukkan konsistensi brand menjaga warisan desain.
  • Menarik minat generasi baru yang sedang gandrung dengan tren Y2K dan 90’s revival.

Resonansi dengan Gaya SZA

Pilihan ini juga mencerminkan gaya personal SZA: retro, effortless, tapi tetap relevan. Dengan tampil memakai sepatu jadul, ia menunjukkan bahwa fashion bukan soal baru atau mahal, tapi soal cerita dan karakter.

3. Apa Artinya Bagi Vans dan Dunia Sneaker?

SZA Pecahkan Tren
SZA Pecahkan Tren

Vans Kembali ke Akar

Beberapa tahun terakhir, banyak brand sneaker berlomba menghadirkan kolaborasi mewah. Vans memilih jalur berbeda: kembali ke akar, merangkul sosok autentik seperti SZA.

Membuka Pasar Lebih Luas

Dengan pengaruh global SZA, Vans bisa menjangkau lebih banyak audiens, terutama generasi Z yang dekat dengan musik dan streetwear.

Memicu Tren Retro Baru

Kehadiran sepatu retro 1997 ini bisa jadi sinyal bahwa Vans akan merilis ulang koleksi-koleksi lawas. Para kolektor sneaker tentu sudah menanti momen ini.

4. Tips Styling Ala SZA dengan Vans Retro

Kalau kamu terinspirasi dengan gaya SZA, berikut beberapa ide mix & match dengan Vans retro.

  • Casual Everyday: Padukan Vans klasik dengan jeans high-waist dan kaus oversized.
  • Streetwear Vibes: Gunakan hoodie, celana cargo, dan topi bucket.
  • Retro Chic: Coba crop top, rok midi, dan Vans retro untuk gaya 90-an modern.
  • Edgy Look: Layer jaket kulit dengan skinny jeans, lalu lengkapi dengan Vans klasik.

Kuncinya ada pada keseimbangan: biarkan sepatu jadi highlight dari outfitmu.

5. Kenapa Kolaborasi Ini Bisa Jadi Game Changer

  • Autentik: SZA di kenal apa adanya, tidak dibuat-buat, sejalan dengan karakter Vans.
  • Relevan: Retro sedang booming, dan Vans sudah punya warisan untuk itu.
  • Inspiratif: Kehadiran Artistic Director dari kalangan musisi perempuan memberi pesan kuat tentang inklusivitas di industri fashion.

FAQ SZA Jadi Artistic Director Vans

Apakah SZA akan merancang koleksi baru untuk Vans?
Ya, sebagai Artistic Director, ia terlibat langsung dalam pengembangan koleksi mendatang.

Apakah sepatu retro 1997 akan di rilis ulang?
Belum ada konfirmasi resmi, tapi langkah SZA bisa jadi tanda ke arah sana.

Kenapa Vans memilih SZA?
Karena gaya personal SZA otentik, dekat dengan musik, dan relevan dengan audiens muda.

Apakah kolaborasi ini hanya untuk kampanye sementara?
Tidak, perannya sebagai Artistic Director menunjukkan kerja sama jangka panjang.

Langkah Besar untuk Vans dan SZA

Kolaborasi ini bukan sekadar gimmick. SZA resmi jadi Artistic Director Vans dengan visi segar yang bisa membawa brand ini ke era baru. Dengan mengenakan sepatu retro 1997, ia mengirim pesan jelas: menghargai masa lalu, tapi tetap relevan untuk masa kini.

Bagi pecinta fashion dan sneaker, ini lebih dari sekadar berita. Ini awal dari tren baru, sekaligus ajakan untuk kembali pada gaya autentik yang penuh cerita.